Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia 1 Hadis+at+taubah+ayat+105 2 Surat almaidah ayat 48 3 Surat almaidah48 4 dalil+kitab+injil 5 dalil+kitab+zabur 6 Ad Dzariyat ayat 1 7 Injil 8 Surat ar rahman 19 51 Tafsir+Sunan+ibnu+majah+no+987 52 Q.S.+An-Nisa'+ayat+59 53 almaidah ayat 3 54 ibrahim 32 55 Tajwid+surat+al
BahasanMenarik dari video QS ADZ DZARIYAT AYAT KE 56 ARAB DAN ARTINYA DALAM BAHASA INDONESIA ini adalah advertising artinya dalam bahasa indonesia terbaru!, apa arti dari what is the advertisement about, tugas advertising, advertising adalah dan contohnya, pengertian advertisement dalam bahasa inggris beserta artinya, contoh kerja advertising
AzZariyat. Surat Adz Dzaariyaat terdiri atas 60 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Ahqaaf. Dinamai Adz Dzaariyaat (angin yang menerbangkan), diambil dari perkataan Adz Dzaariyaat yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Allah bersumpah dengan angin, mega, bahtera, dan malaikat yang menjadi sumber
Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan, sehingga makalah yang berjudul "Tujuan Pendidikan General" "Tujuan Hidup menurut Qs.Adz-Dzriyat 51:56 " " ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya, keluarganya, dan sekalian umatnya hingga akhir zaman.
AlQur'an Surat Az-Zariyat Ayat ke-55 dan Terjemahan Bahasa Indonesia. Ayat 56. Share Ayat. Advertisement. Advertisement. Rombongan Haji RI 'Dilarang' Pulang karena Isi Tas, Pas Dibongkar Ternyata ini Isinya. Doa Rezeki dan Artinya yang Mustajab, Perhatikan Tata Caranya. Doa Kebaikan Dunia dan Akhirat, Baca di Waktu Ini
AlQur'an Surat Az-Zariyat Ayat ke-58 dan Terjemahan Bahasa Indonesia. Al-Qur'an Surat Az-Zariyat Ayat ke-58 dan Terjemahan Bahasa Indonesia TRENDING; NEWS; CEK FAKTA; EKONOMI; PERBANKAN Doa Ketika Marah Lengkap Latin dan Artinya. Doa Ketika Bersin Beserta Adab yang Baik Menurut Ajaran Agama Islam. Manfaat Berpikir Positif dalam Islam pada
fXJr31G. وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ Arab-Latin Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya'budụnArtinya Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Az-Zariyat 55 ✵ Az-Zariyat 57 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Mendalam Tentang Surat Az-Zariyat Ayat 56 Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zariyat Ayat 56 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran mendalam dari ayat ini. Ditemukan bermacam penjelasan dari banyak mufassir mengenai kandungan surat Az-Zariyat ayat 56, di antaranya seperti terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan Aku tidak menciptakan jin dan manusia dan mengutus para rasul kecuali untuk tujuan luhur, yaitu beribadah hanya kepadaKu semata bukan kepada selainKu.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram56. Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku semata, tidaklah Aku menciptakan mereka agar mereka menjadikan sekutu bagi-Ku.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah56-58. Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembah-Ku Semata. Aku tidak mengharap rezeki dari mereka, karena Aku Maha Kaya; tidak pula agar mereka memberi-Ku makanan, karena Aku-lah yang memberi rezeki kepada seluruh makhluk, Aku Memiliki kekuatan dan kekuasaan yang Maha dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah56. وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku Mujahid berkata maknanya adalah melainkan Aku akan memerintahkan dan melarang mereka. Pendapat lain mengatakan yakni melainkan agar mereka tunduk dan patuh kepada-Ku. Sebab makna ibadah’ secara bahasa adalah tunduk dan patuh.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah56. Kami tidak menciptakan jin dan manusia kecuali kami perintahkan mereka untuk beribadah, yaitu merendah, tunduk dan menyerahkan diri kepada Allah SWT📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahAku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKuMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H56. Inilah tujuan Allah menciptakan jin dan manusia dan Allah mengutus semua rasul untuk menyeru kepada tujuan tersebut. Tujuan tersebut adalah menyembah Allah yang mencakup berilmu tentang Allah, mencintaiNya, kembali kepadaNya, menghadap kepadaNya dan berpaling dari selainNya. Semua tujuan itu tergantung pada ilmu tentang Allah, sebab kesempurnaan ibadah itu tergantung pada ilmu dan ma’rifatullah. Semakin bertambah pengetahuan seorang hamba terhadap Rabbnya, maka ibadahnya akan semakin sempurna. Dan inilah tujuan Allah menciptakan jin dan manusia yang diberi beban taklif, dan Allah menciptakan mereka bukan karena mereka diperlukan oleh Allah.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Az-Zariyat ayat 56 Allah mengabarkan tidaklah menciptakan jin dan manusia kecuali diperintahkan bagi mereka untuk beribadah kepada-Nya saja tanpa menyekutukan-Nya, kemudian Allah balas atas amalan-amalan mereka; Maka barangsiapa yang beramal baik, maka dibalas dengan surga, dan barangsiapa yang beramal dengan amalan buruk, maka dibalas dengan adzab neraka. Berkata Syaikh Asy Syinqiti dalam tafsir Adhwaul Bayan menafsirkan ayat وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ, maksudnya adalah Kecuali untuk diperintahkan beribadah kepada-Ku, dan menguji dengan diberikan beban perintah dan larangan, kemudian mereka akan dibalas berdasarkan amalan mereka; Jika baik, maka akan dibalas dengan kebaikan, jika buruk maka akan dibalas dengan keburukan. Berkata Syaikh Al Bassam وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ, maksudnya adalah Agar Aku tuntut mereka untuk beribadah kepada-Ku, maka Aku balas bagi orang-orang yang ikhlas dan aku adazab bagi orang-orang yang berbuat keburukan.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, tujuan Allah Subhaanahu wa Ta'aala menciptakan jin dan manusia, dan Dia mengutus para rasul untuk menyeru kepadanya, yakni untuk beribadah kepada-Nya yang di dalamnya mengandung ma’rifat mengenal-Nya dan mencintai-Nya, kembali kepada-Nya, dan mendatangi-Nya serta berpaling dari selain-Nya. Hal ini tergantung pada ma’rifat mengenal-Nya, karena sempurnanya ibadah tergantung sejauh mana pengenalannya kepada Allah, bahkan setiap kali seorang hamba bertambah ma’rifatnya, maka ibadahnya semakin sempurna. Untuk inilah Allah menciptakan manusia dan jin, bukan karena Dia butuh kepada mereka. Dia tidak menginginkan rezeki dari mereka dan tidak menginginkan agar mereka memberi-Nya makan, Mahatinggi Allah Yang Mahakaya dan tidak butuh kepada seorang pun dari berbagai sisi, bahkan semua makhluk butuh kepada-Nya dalam semua kebutuhan mereka, baik yang dharuri penting maupun yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zariyat Ayat 56Allah memerintah nabi Muhammad beristikamah dalam mengajak umatnya mengesakan Allah karena sesunguhnya itulah tujuan penciptaan. Aku tidak menciptakan jin dan manusia untuk kebaikan-ku sendiri. Aku tidak menciptakan mereka melainkan agar tujuan hidup mereka adalah beribadah kepada-ku karena ibadah itu pasti bermanfaat bagi mereka. 57. Aku menciptakan manusia dan jin hanya agar mereka beribadah, bukan agar mereka memberi balasan apa pun kepada-ku. Aku tidak menghendaki rezeki atau balasan sedikit pun dari mereka dan aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-ku, seperti halnya mereka memberi sesajian kepada dewa atau tuhan yang mereka dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian sekumpulan penjelasan dari para ulama tafsir mengenai isi dan arti surat Az-Zariyat ayat 56 arab-latin dan artinya, moga-moga berfaidah untuk ummat. Sokong usaha kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Halaman Cukup Sering Dikaji Terdapat berbagai halaman yang cukup sering dikaji, seperti surat/ayat Asmaul Husna, Ayat Kursi, Al-Kautsar, Do’a Sholat Dhuha, Ar-Rahman, Shad 54. Ada pula Al-Waqi’ah, Al-Baqarah, Al-Ikhlas, Al-Mulk, Yasin, Al-Kahfi. Asmaul HusnaAyat KursiAl-KautsarDo’a Sholat DhuhaAr-RahmanShad 54Al-Waqi’ahAl-BaqarahAl-IkhlasAl-MulkYasinAl-Kahfi Pencarian surat al kahfi 1-10 latin, surat ibrahim ayat 7, al isra ayat 11, al ahzab ayat 21, an nisa ayat 136 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ56. Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
وَٱلذَّٰرِيَٰتِ ذَرْوًاArab-Latin waż-żāriyāti żarwāArtinya 1. Demi angin yang menerbangkan debu dengan وِقْرًاfal-ḥāmilāti wiqrā2. dan awan yang mengandung hujan,فَٱلْجَٰرِيَٰتِ يُسْرًاfal-jāriyāti yusrā3. dan kapal-kapal yang berlayar dengan أَمْرًاfal-muqassimāti amrā4. dan malaikat-malaikat yang membagi-bagi urusan,إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَصَادِقٌinnamā tụ’adụna laṣādiq5. sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti ٱلدِّينَ لَوَٰقِعٌwa innad-dīna lawāqi’6. dan sesungguhnya hari pembalasan pasti ذَاتِ ٱلْحُبُكِwas-samā`i żātil-ḥubuk7. Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,إِنَّكُمْ لَفِى قَوْلٍ مُّخْتَلِفٍinnakum lafī qaulim mukhtalif8. sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat,يُؤْفَكُ عَنْهُ مَنْ أُفِكَyu`faku an-hu man ufik9. dipalingkan daripadanya Rasul dan Al-Quran orang yang ٱلْخَرَّٰصُونَqutilal-kharrāṣụn10. Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,ٱلَّذِينَ هُمْ فِى غَمْرَةٍ سَاهُونَArab-Latin allażīna hum fī gamratin sāhụnArtinya 11. yaitu orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai,يَسْـَٔلُونَ أَيَّانَ يَوْمُ ٱلدِّينِyas`alụna ayyāna yaumud-dīn12. mereka bertanya “Bilakah hari pembalasan itu?”يَوْمَ هُمْ عَلَى ٱلنَّارِ يُفْتَنُونَyauma hum alan-nāri yuftanụn13. Hari pembalasan itu ialah pada hari ketika mereka diazab di atas api فِتْنَتَكُمْ هَٰذَا ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تَسْتَعْجِلُونَżụqụ fitnatakum, hāżallażī kuntum bihī tasta’jilụn14. Dikatakan kepada mereka “Rasakanlah azabmu itu. Inilah azab yang dulu kamu minta untuk disegerakan”.إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍinnal-muttaqīna fī jannātiw wa uyụn15. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman surga dan mata air-mata air,ءَاخِذِينَ مَآ ءَاتَىٰهُمْ رَبُّهُمْ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَبْلَ ذَٰلِكَ مُحْسِنِينَākhiżīna mā ātāhum rabbuhum, innahum kānụ qabla żālika muḥsinīn16. sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat قَلِيلًا مِّنَ ٱلَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَkānụ qalīlam minal-laili mā yahja’ụn17. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu هُمْ يَسْتَغْفِرُونَwa bil-as-ḥāri hum yastagfirụn18. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِwa fī amwālihim ḥaqqul lis-sā`ili wal-maḥrụm19. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat ٱلْأَرْضِ ءَايَٰتٌ لِّلْمُوقِنِينَwa fil-arḍi āyātul lil-mụqinīn20. Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang أَنفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَArab-Latin wa fī anfusikum, a fa lā tubṣirụnArtinya 21. dan juga pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?وَفِى ٱلسَّمَآءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَwa fis-samā`i rizqukum wa mā tụ’adụn22. Dan di langit terdapat sebab-sebab rezekimu dan terdapat pula apa yang dijanjikan ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ إِنَّهُۥ لَحَقٌّ مِّثْلَ مَآ أَنَّكُمْ تَنطِقُونَfa wa rabbis-samā`i wal-arḍi innahụ laḥaqqum miṡla mā annakum tanṭiqụn23. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar akan terjadi seperti perkataan yang kamu أَتَىٰكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَٰهِيمَ ٱلْمُكْرَمِينَhal atāka ḥadīṡu ḍaifi ibrāhīmal-mukramīn24. Sudahkah sampai kepadamu Muhammad cerita tentang tamu Ibrahim yaitu malaikat-malaikat yang dimuliakan?إِذْ دَخَلُوا۟ عَلَيْهِ فَقَالُوا۟ سَلَٰمًا ۖ قَالَ سَلَٰمٌ قَوْمٌ مُّنكَرُونَiż dakhalụ alaihi fa qālụ salāmā, qāla salām, qaumum mungkarụn25. Ingatlah ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan “Salaamun”. Ibrahim menjawab “Salaamun kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal”.فَرَاغَ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ فَجَآءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍfa rāga ilā ahlihī fa jā`a bi’ijlin samīn26. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَfa qarrabahū ilaihim, qāla alā ta`kulụn27. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata “Silahkan anda makan”.فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً ۖ قَالُوا۟ لَا تَخَفْ ۖ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٍfa aujasa min-hum khīfah, qālụ lā takhaf, wa basysyarụhu bigulāmin alīm28. Tetapi mereka tidak mau makan, karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata “Janganlah kamu takut”, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan kelahiran seorang anak yang alim Ishak.فَأَقْبَلَتِ ٱمْرَأَتُهُۥ فِى صَرَّةٍ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوزٌ عَقِيمٌfa aqbalatimra`atuhụ fī ṣarratin fa ṣakkat waj-hahā wa qālat ajụzun aqīm29. Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata “Aku adalah seorang perempuan tua yang mandul”.قَالُوا۟ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْحَكِيمُ ٱلْعَلِيمُqālụ każāliki qāla rabbuk, innahụ huwal-ḥakīmul-alīm30. Mereka berkata “Demikianlah Tuhanmu memfirmankan” Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا ٱلْمُرْسَلُونَArab-Latin qāla fa mā khaṭbukum ayyuhal-mursalụnArtinya 31. Ibrahim bertanya “Apakah urusanmu hai para utusan?”قَالُوٓا۟ إِنَّآ أُرْسِلْنَآ إِلَىٰ قَوْمٍ مُّجْرِمِينَqālū innā ursilnā ilā qaumim mujrimīn32. Mereka menjawab “Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa kaum Luth,لِنُرْسِلَ عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّن طِينٍlinursila alaihim ḥijāratam min ṭīn33. agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah,مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ لِلْمُسْرِفِينَmusawwamatan inda rabbika lil-musrifīn34. yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas”.فَأَخْرَجْنَا مَن كَانَ فِيهَا مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَfa akhrajnā mang kāna fīhā minal-mu`minīn35. Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth وَجَدْنَا فِيهَا غَيْرَ بَيْتٍ مِّنَ ٱلْمُسْلِمِينَfa mā wajadnā fīhā gaira baitim minal-muslimīn36. Dan Kami tidak mendapati negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang yang berserah فِيهَآ ءَايَةً لِّلَّذِينَ يَخَافُونَ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَلِيمَwa taraknā fīhā āyatal lillażīna yakhāfụnal-ażābal-alīm37. Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang مُوسَىٰٓ إِذْ أَرْسَلْنَٰهُ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ بِسُلْطَٰنٍ مُّبِينٍwa fī mụsā iż arsalnāhu ilā fir’auna bisulṭānim mubīn38. Dan juga pada Musa terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah ketika Kami mengutusnya kepada Fir’aun dengan membawa mukjizat yang بِرُكْنِهِۦ وَقَالَ سَٰحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌfa tawallā biruknihī wa qāla sāḥirun au majnụn39. Maka dia Fir’aun berpaling dari iman bersama tentaranya dan berkata “Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila”.فَأَخَذْنَٰهُ وَجُنُودَهُۥ فَنَبَذْنَٰهُمْ فِى ٱلْيَمِّ وَهُوَ مُلِيمٌfa akhażnāhu wa junụdahụ fa nabażnāhum fil-yammi wa huwa mulīm40. Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang عَادٍ إِذْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ ٱلرِّيحَ ٱلْعَقِيمَArab-Latin wa fī ādin iż arsalnā alaihimur-rīḥal-aqīmArtinya 41. Dan juga pada kisah Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,مَا تَذَرُ مِن شَىْءٍ أَتَتْ عَلَيْهِ إِلَّا جَعَلَتْهُ كَٱلرَّمِيمِmā tażaru min syai`in atat alaihi illā ja’alat-hu kar-ramīm42. angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti ثَمُودَ إِذْ قِيلَ لَهُمْ تَمَتَّعُوا۟ حَتَّىٰ حِينٍwa fī ṡamụda iż qīla lahum tamatta’ụ ḥattā ḥīn43. Dan pada kisah kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka “Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu”.فَعَتَوْا۟ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ فَأَخَذَتْهُمُ ٱلصَّٰعِقَةُ وَهُمْ يَنظُرُونَfa atau an amri rabbihim fa akhażat-humuṣ-ṣā’iqatu wa hum yanẓurụn44. Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka ٱسْتَطَٰعُوا۟ مِن قِيَامٍ وَمَا كَانُوا۟ مُنتَصِرِينَfa mastaṭā’ụ ming qiyāmiw wa mā kānụ muntaṣirīn45. Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,وَقَوْمَ نُوحٍ مِّن قَبْلُ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَوْمًا فَٰسِقِينَwa qauma nụḥim ming qabl, innahum kānụ qauman fāsiqīn46. dan Kami membinasakan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang بَنَيْنَٰهَا بِأَيْي۟دٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَwas-samā`a banaināhā bi`aidiw wa innā lamụsi’ụn47. Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan Kami dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasaوَٱلْأَرْضَ فَرَشْنَٰهَا فَنِعْمَ ٱلْمَٰهِدُونَwal-arḍa farasynāhā fa ni’mal-māhidụn48. Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan adalah Kami.وَمِن كُلِّ شَىْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَwa ming kulli syai`in khalaqnā zaujaini la’allakum tażakkarụn49. Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran إِلَى ٱللَّهِ ۖ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌfa firrū ilallāh, innī lakum min-hu nażīrum mubīn50. Maka segeralah kembali kepada mentaati Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah تَجْعَلُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ ۖ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌArab-Latin wa lā taj’alụ ma’allāhi ilāhan ākhar, innī lakum min-hu nażīrum mubīnArtinya 51. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah مَآ أَتَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا قَالُوا۟ سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌkażālika mā atallażīna ming qablihim mir rasụlin illā qālụ sāḥirun au majnụn52. Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan “Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila”.أَتَوَاصَوْا۟ بِهِۦ ۚ بَلْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُونَa tawāṣau bih, bal hum qaumun ṭāgụn53. Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui عَنْهُمْ فَمَآ أَنتَ بِمَلُومٍfa tawalla an-hum fa mā anta bimalụm54. Maka berpalinglah kamu dari mereka dan kamu sekali-kali tidak فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَwa żakkir fa innaż-żikrā tanfa’ul-mu`minīn55. Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِwa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya’budụn56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَآ أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِmā urīdu min-hum mir rizqiw wa mā urīdu ay yuṭ’imụn57. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku ٱللَّهَ هُوَ ٱلرَّزَّاقُ ذُو ٱلْقُوَّةِ ٱلْمَتِينُinnallāha huwar-razzāqu żul-quwwatil-matīn58. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat لِلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ ذَنُوبًا مِّثْلَ ذَنُوبِ أَصْحَٰبِهِمْ فَلَا يَسْتَعْجِلُونِfa inna lillażīna ẓalamụ żanụbam miṡla żanụbi aṣ-ḥābihim fa lā yasta’jilụn59. Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian siksa seperti bahagian teman mereka dahulu; maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن يَوْمِهِمُ ٱلَّذِى يُوعَدُونَfa wailul lillażīna kafarụ miy yaumihimullażī yụ’adụn60. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada ke-51 adz-Dzariyat, artinya Angin yang menerbangkan, lengkap ayat 1-60. Kandungan surat ini memperkenalkan para makhluk kepada sumber rezeki mereka, yaitu Allah -Ta’ālā-, agar mereka lari kepada Allah dan memastikan ibadah hanya untuk-Nya.
اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ 58. Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.
Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan tetaplah memberi peringatan maksudnya, tetaplah memberi nasihat dengan Alquran karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman hal ini termasuk ilmu Allah swt. yang telah mengetahui, bahwa orang yang bersangkutan adalah orang yang beriman. Dan tetaplah selalu memberi peringatan. Sebab peringatan itu dapat menambah penglihatan dan keyakinan orang-orang Mukmin. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Memberikan peringatan terbagi dua
surat adz dzariyat ayat 56 58 dan artinya